Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ahmad Basarah: Bela Negara, Generasi Muda Harus Mewaspadai Balkanisasi Nusantara 

Sabtu, 19 Desember 2020 – 19:17 WIB
Ahmad Basarah: Bela Negara, Generasi Muda Harus Mewaspadai Balkanisasi Nusantara  - JPNN.COM
Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah saat tampil sebagai pembicara utama Webinar Semiloka Wawasan Kebangsaan “Aktualisasikan Persatuan, Wujudkan Generasi Bela Negara”, di Malang, Jawa Timur, Sabtu (19/12). Foto: Humas MPR.

jpnn.com, MALANG - Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah mengatakan kendati lahir jauh era kemerdekaan, generasi muda tetap harus menjaga persatuan bangsa. Sambil mewaspadai ancaman proyek pecah belah bangsa dan negara oleh asing.

Menurut Basarah, proyek pecah belah bangsa yang kerap populer disebut  “balkanisasi’’ itu sangat mungkin menimpa Republik Indonesia (RI).

"Generasi muda harus belajar dari kisah kehancuran nagara-negara Balkan di tahun 1990-an," kata Basarah saat tampil sebagai pembicara utama Webinar Semiloka Wawasan Kebangsaan bertema “Aktualisasikan Persatuan, Wujudkan Generasi Bela Negara”,  di Malang, Jawa Timur, Sabtu (19/12).

Ia menyebut dari satu negara besar Yugoslavia, lahir negara-negara kecil Serbia, Kroasia, Bosnia dan Herzegovina, Slovenia, Macedonia, Montenegro, dan Kosovo.

"Pecahnya negara besar ini tidak mungkin terjadi begitu saja, tentu ada desain politik tingkat tinggi di balik itu semua," jelas Basarah dalam webinar yang digelar Universitas Tribuwhana Tunggadewi Malang dan Gerakan Pendidik Bangsa itu.

Ketua Fraksi PDI Perjuangan di MPR, itu menambahkan Indonesia adalah negara besar dengan sumber daya alam yang kaya raya.

Menurutnya, kekayaan luar biasa itu tentu menjadi magnet menggiurkan negara-negara kapitalis untuk menguasai SDA Indonesia. 

Namun, Basarah menegaskan kalau Indonesia tetap menjadi negara kesatuan yang besar seperti sekarang, tentu negara-negara kapitalis itu sulit menguasai SDA di negeri ini.

Menurut Basarah, proyek pecah belah bangsa yang kerap populer disebut  “balkanisasi’’ itu sangat mungkin menimpa Republik Indonesia (RI).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close