Ahmad Dhani Siap Tanggung Biaya Sekolah Anak Korban
jpnn.com - JAKARTA - Ahmad Dhani menunjukkan rasa simpati kepada keluarga korban meninggal dalam kecelakaan yang melibatkan putranya, Dul. Kemarin dia mengunjungi rumah beberapa korban. Salah satunya adalah rumah Nurmansyah yang berada di kawasan Rawa Badak Selatan, Jakarta Utara.
Dhani datang bersama dua putranya, Ahmad Al Ghazali atau Al dan El Jalaludin Rumi atau El. Kedatangan mereka menarik perhatian warga sekitar. Banyak warga berebut minta tanda tangan serta foto bareng Dhani, Al, dan El.
Pertemuan Dhani dengan keluarga korban berlangsung tertutup selama sekitar 20 menit. Ani Kusmawati, istri korban Nurmansyah, mengaku tidak ada niat untuk menuntut Dhani.
"Dengan Mas Dhani datang, itu sudah cukup bagi saya. Dia kan anaknya juga korban," ujarnya.
Ani tampak masih berduka. Dia tidak banyak bicara. Keluarga menyerahkan penyelesaian kasus tersebut kepada Ramdhan Alamsyah selaku penasihat hukum. Menurut Ramdhan, Dhani datang untuk menyampaikan belasungkawa dan kesiapan membiayai sekolah anak almarhum. Meski begitu, tidak disebutkan nominal yang diberikan.
"Kita sudah sampaikan keinginannya, baik dari Dhani maupun keluarga korban. Itu lebih ke privasi keluarga, pertanggungjawabannya sosial. Akan ada pembicaraan lebih lanjut. Keluarga sudah ikhlas. Tapi, hukum juga harus tetap ditegakkan," tutur Ramdhan.
Dhani dan kedua anaknya juga mengunjungi rumah korban lainnya, Agus Surahman, di kompleks Perla, Rorotan, Jakarta Utara. Suasana haru begitu terasa ketika Dhani bersama Al dan El tiba di rumah Agus. Keluarga korban yang masih berduka langsung menangis dan memeluk Dhani.
Sofyan, adik almarhun Agus, menyatakan bahwa pihak keluarga tidak berniat menuntut Dhani. Menurut dia, pihak Dhani berjanji menanggung biaya sekolah empat anak korban. "Ini musibah, kami terima. Kami nggak nuntut karena kami melihat ada iktikad baik dari keluarga dia. Kami ikhlas," ujarnya.
Dhani juga mengunjungi para korban luka yang dirawat di Rumah Sakit Meilia, Cibubur, Depok. Di sana ada lima korban yang mendapat perawatan medis intensif. "Saya baru sempat mendatangi lima korban," ujar Dhani. (yas/agu/c11/ca)