Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ahok Berpeluang jadi Menteri, Agar Kursi Gubernur DKI Tetap Milik PDIP

Sabtu, 21 Juni 2014 – 09:53 WIB
Ahok Berpeluang jadi Menteri, Agar Kursi Gubernur DKI Tetap Milik PDIP - JPNN.COM

jpnn.com - JAKARTA - Sejumlah kalangan berpendapat bahwa plt Gubernur  Basuki Tjahja Purnama  berpeluang meninggalkan jabatannya bila diminta untuk mengisi posisi menteri dalam kabinet capres-cawapres terpilih. Peluang ini cukup besar jika pilpres dimenangkan pasangan Jokowi-JK.

 

Berdasarkan analisa politik Ketua Umum koalisi rakyat pemerhati Jakarta baru (KATAR) Sugiyanto, Pilpres 2014 akan berdampak kepada kepemimpinan di Pemprov DKI Jakarta.

"Kalau Jokowi terpilih sebagai presiden, Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahja Purnama alias Ahok secara konstitusi naik menjadi gubernur menggantikan Jokowi," ujar dia, kemarin (20/6).

Secara otomatis, sambung Sugiyanto, kenaikan Ahok sebagai gubernur akan membuka peluang kursi wakil gubernur diisi oleh kader PDI Perjuangan, lewat pemilihan yang dilakukan oleh DPRD DKI.

"Secara kepantasan politik, PDI Perjuangan yang merupakan juara Pileg 2014 lalu, lebih pas mengisi posisi gubernur. Hal ini bisa terjadi jika Ahok ditarik menjadi menteri di kabinet Jokowi-JK," beber dia.

Jadi, sangat mungkin skenarionya, jika JK naik jadi presiden, Ahok naik jadi gubernur. Lantas kursi wagub DKI diisi oleh kader PDIP. Begitu Ahok ditarik jadi menteri, wagub yang kader PDIP ini otomatis naik posisi menjadi gubernur DKI. Lantas digelar pagi pemilihan wagub, yang menjadi jatah Gerindra.

Siapa kader PDIP yang layak? Sugiyanto menyebut nama Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Boy Bernadi Sadikin. "Sebagai putera sulung mantan Gubernur DKI Ali Sadikin, Boy layak dan pantas menjadi gubernur. Tentunya kekosongan kursi wakil gubernur diisi oleh kader Gerindra," tutur dia. (wok)

JAKARTA - Sejumlah kalangan berpendapat bahwa plt Gubernur  Basuki Tjahja Purnama  berpeluang meninggalkan jabatannya bila diminta untuk

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News