Ahok: Godang Tua Jaya Kerjanya Nggak Becus
jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta bantuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Yakni untuk mengaudit anggaran sebesar Rp 400 miliar yang diberikan Pemerintah Provinsi DKI kepada PT Godang Tua Jaya.
“Kami udah minta Kapolda, PPATK untuk menyelidiki uang Rp 400 miliar ke Godang Tua Jaya keluar ke siapa aja. Terus hubungan afiliasi truk-truk swasta, ada grup enggak dengan Godang Tua Jaya, ada permainan apa nih? Kami pengin tahu aliran dananya ke mana,” kata Ahok, sapaan Basuki, di Balai Kota, Jakarta, Senin (26/10).
Ahok menyatakan, penelusuran itu dilakukan untuk mengetahui apakah ada permainan antara anggota DPRD Bekasi dengan Godang Tua Jaya. “Ada hubungan enggak? Sebelum jadi anggota DPRD pernah enggak jadi pengurus Godang Tua Jaya?” ungkap mantan Bupati Belitung Timur ini.
Ahok mengatakan, DPRD Bekasi baru ribut saat dirinya memberikan surat peringatan kepada Godang Tua jaya. “Setelah saya kasih SP 1 kepada Godang Tua Jaya, dia ribut, makin membuktikan bahwa Godang Tua Jaya wanprestasi,” ucapnya.
Ahok mengaku bingung DPRD Bekasi tidak pernah marah-marah ke Godang Tua Jaya meskipun kerjanya tidak becus. “Godang Tua Jaya dibayar DKI Rp 400 miliar kerjanya ngaco. Tapi yang saya bingung, enggak pernah tuh orang DPRD marah-marahin tuh Godang Tua Jaya,” ungkap suami Veronica Tan ini. (gil/jpnn)