Ahok: Kalau Mau Jadi Pak Ogah Terus, Ya Susah...
jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menilai, keluhan warga Rawajati, Pancoran yang direlokasi ke Rusun Marunda, kurang berdasar karena merasa letaknya yang terlalu jauh dari tempat di mana mereka selama ini hidup.
Pasalnya, banyak warga yang selama ini mencari nafkah di Jakarta, bahkan hingga bertempat tinggal di Bogor. Namun mereka tidak mengeluh dan menjalani aktivitas dengan baik.
"Kamu tahu tidak, hampir 1 juta penumpang dari Bogor kerja di Jakarta. Mengeluh tidak mereka. Cek saja Sudirman-Thamrin," ujar Ahok, Jumat (2/9).
Menurut mantan Bupati Belitung Timur ini, warga yang direlokasi ke rusunawa, justru memeroleh fasilitas yang lebih baik. Karena selain sejumlah pelayanan mulai kesehatan hingga pendidikan gratis, warga juga bakal memperoleh bantuan modal usaha.
"Jadi kalau mau dagang, kami bantuin. Mau gerobak, kami kasih, asal anda mau dagang," ujar Ahok.
Selain itu, bagi warga yang mau bercocok tanam, Pemprov DKI kata Ahok akan memberikan bantuan. Demikian juga bagi yang ingin beternak ikan, aka diberi bantuan.
"Jadi semua tergantung kamu (warga Rawajati yang direlokasi ke Rusunawa Marunda,red), rajin atau malas. Tapi kalau mau jadi Pak Ogah terus di Jakarta, ya susah," ujar Ahok.(gir/jpnn)