Ahok Nantangin yang Suka Fitnah Dia dengan Cara Ini, Berani Gak?

jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama merasa kasus Sumber Waras sengaja digembar-gemborkan pihak tertentu, menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta. 

Tujuannya, kemungkinan untuk mendiskreditkan gubernur yang akrab disapa Ahok, sehingga masyarakat Jakarta tak lagi simpati padanya.

"Iya, jangan-jangan fitnah menjelang pilkada. Tapi ya terserah, mau fitnah, mau apa terserah," ujar Ahok, Senin (30/5).

Ahok mengaku tak merasa khawatir, karena meyakini masyarakat Jakarta pada hakikatnya sangat cerdas dan bisa membedakan mana fitnah dan mana fakta. Apalagi kalau kasus tersebut sampai dibawa ke pengadilan, tentu semuanya akan terlihat dari Berita Acara Pemeriksaan (BAP). 

"Rakyat (Jakarta,red) enggak bodoh kok. Kalau dibawa ke pengadilan kan bisa dilihat BAP-nya," ujarnya.

Mantan Bupati Belitung Timur ini juga menantang para pihak yang menudingnya korupsi, berani buka-bukaan sebagai wujud pembuktian terbalik terhadap harta kekayaan masing-masing. 

"Saya udah berani tantang pembuktian terbalik seluruh pejabat, baru benar ada undang-undangnya. Jangan asal ngomong deh, kan ada PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan,red). Bukti aliran dana seluruh pejabat, gaya hidupnya, mobilnya, rumahnya, kita buka saja sudah. Jadi nggak usah fitnah lah," ujar Ahok.(gir/jpnn)