Ahok Ogah Buat Rusun Khusus untuk PNS DKI
jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tidak akan membuat rumah susun (rusun) khusus untuk pegawai negeri sipil (PNS) DKI. Pria yang akrab disapa Ahok ini menyatakan, PNS DKI mampu apabila sekedar membayar uang pemeliharaan yang besarnya Rp 75 ribu-Rp 100 ribu per hari.
"PNS itu mampu," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Kamis (30/7).
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengatakan, PNS DKI bisa menempati rusun-rusun yang sudah ada saat ini. Sehingga, tidak perlu dibuatkan rusun khusus. "Campur aja," ucap Ahok.
Sebelumnya, Ahok berencana membangun rusun sederhana untuk personel polisi. Rusun itu akan dibangun di lahan milik kepolisian.
Ahok menjelaskan, personel polisi yang tinggal di rusun sederhana tidak perlu membayar uang sewa. Para personel polisi, kata dia, cukup membayar biaya pemeliharaan.
Menurut Ahok, pembangunan rusun bagi personel polisi tinggal menunggu persetujuan dari DPRD DKI Jakarta. Ia mengungkapkan, pembangunan rusun itu merupakan upaya untuk mempermudah personel kepolisian dalam beraktivitas. Khususnya, bagi polisi yang tinggal di luar kota, tapi bertugas di Jakarta. (gil/jpnn)