Ahok: Orang Tidak Korupsi Juga Pejuang!
jpnn.com - JAKARTA – Peringatan Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November, hari ini, dimaknai Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sebagai bentuk mengenang sosok yang telah berjuang dan rela mati untuk rakyat.
“Maknanya bagi kita ya mengenang ada orang yang rela mati buat kita,” kata Ahok, sapaan Basuki di Lapangan eks IRTI Monas, Jakarta, Selasa (10/11).
Ahok menyatakan, saat ini rakyat sudah tidak diminta untuk mengorbankan nyawa seperti zaman perjuangan. Mereka cuma diminta untuk tidak korupsi.
“Orang tidak korupsi, di saat semua orang rata-rata pada korupsi, kamu juga pejuang. Nah bagi saya makna hari pahlawan ya seperti itu,” ucap mantan Bupati Belitung Timur ini.
Selain itu, Ahok menganggap orang memiliki jiwa pahlawan jika memperjuangkan lima tertib. Yakni tertib demo, tertib PKL, tertib sampah, tertib hunian, dan tertib lalu lintas.
“Orang yang memperjuangkan tertib, misalnya di Jakarta ada lima tertib, orang ini juga pahlawan,” ujar suami Veronica Tan ini.
Ahok mengutip pernyataan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa yang menyatakan bahwa orang beriman pasti patriotik. “Kalau kamu beriman otomatis kamu patriotik. Otomatis itu,” ungkapnya.(gil/jpnn)