Ahok Pede Dari Dulu Di-Back Up Presiden
jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bertemu dengan Presiden Joko Widodo di kantor kepresidenan, Jumat, (27/2). Dalam pertemuan itu, keduanya membahas mengenai persiapan Asian Games termasuk soal dirinya yang tengah kisruh dengan DPRD akibat masalah angket dan dana siluman.
Menurut Gubernur yang akrab disapa Ahok itu, presiden memintanya untuk segera menyelesaikan masalah-masalah tersebut. Dia mengklaim, presiden tidak membelanya dalam masalah ini. Ahok juga membantah sengaja datang untuk minta dukungan presiden.
"Enggak bela dong, dia (Jokowi) enggak mau intervensi hukum. Tapi dari dulu gua dibackup presiden kok, lu nanya lagi," tegas Ahok usai pertemuan.
Ahok pun sama sekali tak mempermasalahkan hak angket yang diajukan oleh 106 anggota DPRD DKI Jakarta. Ia menyatakan akan menyelesaikan masalah itu sesuai dengan permintaan Presiden.
"Enggak masalah kalau ada pidana bisa aja. Hak angket itu kan kalau ada pidana ditanya, ya enggak apa-apa. Pak Presiden setuju supaya itu diselesaikan, supaya tidak ada penyanderaan oknum DPRD terhadap APBD. Semua orang tahu kok," kata Ahok.
Sebelumnya diberitakan semua fraksi di DPRD DKI Jakarta setuju untuk mengusulkan hak angket tersebut.
Hak angket diajukan karena Ahok dianggap melakukan pelanggaran serius menyerahkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) APBD DKI 2015 tanpa persetujuan DPRD. (flo/jpnn)