Ahok Sebut Massa FPI Bayaran
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tidak ambil pusing dengan berbagai penolakan atas penunjukan dirinya sebagai gubernur. Termasuk aksi demonstrasi yang digelar Front Pembela Islam (FPI) siang tadi, Rabu (24/9).
Menurut pria yang akrab disapa Ahok itu, demo FPI tidak perlu dianggap terlalu serius. Pasalnya, menurut Ahok, mereka sebenarnya hanya massa bayaran yang membawa kepentingan politik orang lain.
"Cek di intel saja siapa yang membiayai (aksi) mereka. Nanti kalau yang bilang saya, malah dibilang fitnah. Kalau saya mah sudah tahu semuanya," kata Ahok di Balai Kota DKI.
Keyakinannya ini didukung perilaku sejumlah massa pendemo yang terlihat malas-malasan dalam melakukan aksi mereka. Menurut Ahok, di tengah aksi banyak anggota FPI yang lebih memilih berteduh sambil tidur-tiduran di bawah pohon.
"Demo itu ada cara mengetesnya. Kalau disemprot air atau gas air mata dan ditembak, mereka pergi atau enggak? Kalau langsung bubar, ya berarti (dibayar), kayak pas demo di MK kemarin kan gitu," tambahnya sembari tertawa.
Mantan Bupati Belitung Timur ini juga tidak risau dengan pernyataan-pernyataan berbau SARA yang dilontarkan massa pendemo. Pasalnya, Ahok yakin pandangan semacam itu hanya dimiliki segelintir warga Indonesia.
"Saya kenyang lah soal SARA. Itu kan cuma kelompok kecil di republik ini, yang gak mau terima kenyataan hidup. Sekarang gak ada guna SARA, yang penting kesejahteraan," tegasnya. (dil/jpnn)