Ahyar Tetap Maju, Gunakan Parpol Lain
Dan Ahyar, juga terus melakukan komunikasi di tingkat DPP Golkar.
Ia meyakini, dalam menetapkan putusan Golkar memiliki mekanisme. Karena Partai Golkar, adalah partai besar yang ingin menang.
Sejauh ini, lanjutnya, Partai Golkar belum membuka pendaftaran atau penjaringan bakal calon gubernur (bacagub).
“Saya juga terus berkomunikasi dengan DPP Golkar, dan Golkar juga belum buka pendaftaran sebagai salah satu mekanisme penjaringan,” tambah wali kota dua periode tersebut.
Menurutnya, tanpa Golkar pun ia tegaskan akan tetap maju di Pilgub NTB 2018.
Karena Ahyar akan menggunakan kendaraan politik yang lain. Hal itu sudah pernah ia buktikan saat Pilkada Kota Mataram 2016 lalu.
“Saya rasa tak sedikit parpol yang juga terbuka menerima figur-figur lain di luar partainya,” paparnya.
Terpisah, Sekretaris DPD I Partai Golkar NTB Hj Baiq Isvie Rupaedah tak banyak berkomentar akan hal itu.