Aidil: Tindak Tegas Pengekspor Sarang Walet yang Permainkan Kuota
“Pelanggaran seperti ini akan mempersulit ekspor produk sarang burung walet Indonesia untuk berkembang bahkan merusak citra dagang Indonesia di mata internasional,” katanya.
Aidil tidak lupa mendesak Kemendag untuk memperjuangkan perusahaan ekspor Indonesia yang sudah mendaftar ke GACC sejak tahun 2018 agar segera diterima oleh Tiongkok sehingga Indonesia dapat meningkatkan volume maupun nilai ekspor sarang burung walet secara signifikan.
Indonesia saat ini, tercatat sebagai sumber sarang burung walet terbesar di dunia, sementara Tiongkok merupakan konsumen terbesar sarang burung walet secara global. Ekspor sarang burung walet Indonesia ke Tiongkok sepanjang 2020 mencapai US$413,6 juta.
Pada April 2021, Indonesia mengumumkan bahwa RRT akan mengimpor sarang burung walet asal Indonesia senilai US$1,13 miliar atau setara dengan Rp 16 triliun. Kesepakatan tersebut diumumkan pasca kunjungan Menteri Perdagangan Muhammad Luthfi, Menteri BUMN Erick Tohir dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke RRT.
Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan juga menyampaikan akan meningkatkan nilai perdagangan sarang burung walet Indonesia - Tiongkok secara signfikan guna menggenjot nilai perdagangan kedua negara dari US$ 31 miliar pada 2021 menjadi US$ 100 miliar pada 2024.(fri/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru: