Air Putih Dalam Kemasan Bisa Basi?
jpnn.com - Mungkin setelah membaca judul artikel ini Anda baru menyadarinya ternyata air minum kemasan juga punya tanggal kedaluwarsa! Seperti makanan kemasan lainnya, apa iya air putih dalam kemasan bisa basi?
"Pada dasarnya, berdasarkan undang-undang yang berlaku, produsen wajib mencantumkan tanggal kedaluwarsa di semua makanan dan produk minuman yang habis pakai, termasuk air kemasan. Tanggal kedaluwarsa lebih dimaksudkan untuk botol plastik yang mewadahinya, bukan airnya. Karena air dalam kemasan sebetulnya tidak dapat kedaluwarsa.
Pada saat mengonsumsi air mineral yang sudah dikemas dan telah melalui proses yang memenuhi standar, dr. Nitish Basant Adnani, BMedSc, MSc, juga dari KlikDokter turut mengingatkan Anda untuk tetap memeriksa tanggal produksi dan tanggal kedaluwarsa yang tertera di kemasan. Anda disarankan untuk tidak meminumnya jika sudah melewati tanggal yang tertera.
“Meski sebenarnya air putih tak memiliki masa berlaku, air mineral dalam kemasan berbahan dasar plastik berisiko terkontaminasi kuman atau zat kimia berbahaya jika disimpan terlalu lama atau melewati batas penggunaan,” jelas dr. Nitish.
Efek samping minum air minum kemasan yang kedaluwarsa
Botol plastik yang digunakan untuk air kemasan biasanya mengandung polietilen tereftalat (PET) untuk botol eceran dan polietilen densitas tinggi (HDPE) untuk galon.
Setelah pada fase titik tertentu, kandungan kimia dalam plastik tersebut dapat bisa tercampur dengan air. Ini akhirnya dapat memengaruhi rasanya. Selain itu, plastik yang berpori juga bisa menyebabkan air menjadi bau.
Lalu, apakah air kemasan yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa tidak dapat diminum? Ditambahkan oleh dr. Ellen Theodora kepada KlikDokter, meski rasa dan kualitas air bisa berkurang jika telah melewati tanggal kedaluwarsa, tetapi konsumsinya boleh saja. Walau jarang terjadi, tetapi tetap ada efek samping yang perlu diwaspadai.