Airin Minta Tangsel Masuk Daftar Kota yang Percepat Pengelolaan Sampah
Airin lantas berpesan kepada pengurus Bank Sampah di seluruh wilayah Tangsel agar sabar dalam menjalankan amanah. Meski tidak mudah melakukan sosialisasi agar masyarakat mau memilah sampah dan masuk dalam keanggotaan Bank Sampah, akan tetapi hasilnya nanti akan dinikmati oleh anak cucu.
Lewat kesadaran akan pengelolaan sampah yang baik dan benar, maka masyarakat ikut berperan sebagai pahlawan bagi lingkungannya masing-masing.
"Mari bersama-sama saling belajar antara satu unit bank sampah dengan bank sampah lainnya. Tidak perlu studi banding jauh-jauh ke wilayah lain kalau di sekitar kita ada bank sampah yang berhasil dan sukses," tandas Airin.
Anggota dewan pelindung dan pembina Bank Sampah Serasi yang juga Ketua RW 021, Ujang Karmana Arya mengatakan, keberadaan Bank Sampah di wilayahnya diharapkan memberi nilai lebih pada upaya menjaga lingkungan.
Lewat kegiatan ini diharapkan juga terjalin kekompakan masyarakat dalam mendukung program pemerintah yang bermanfaat besar bagi seluruh warga Tangsel.
Ketua Bank Sampah Serasi, Rita Sari menambahkan, Bank Sampah Serasi akan lebih giat lagi melakukan sosialisasi pemilahan sampah rumah tangga lewat kegiatan door to door. Setiap keluarga akan diberi pengetahuan mengenai pentingnya memilah sampah supaya mudah diolah dan meringankan petugas kebersihan.
"Selain itu, banyak.yang belum sadar kalau sampah-sampah plastik atau kaleng yang bisa didaur ulang atau dijadikan sebagai bahan dasar kerajinan tangan dan bisa dijual. Kami juga berencana mengadakan kegiatan pameran supaya hasil kerajinan dari sampah dapat dijual," tutur Rita.
Berdiri sejak sebulan lalu, Bank Sampah Serasi siap menjadi barometer pengelolaan unit bank sampah di wilayah Tangsel dan sekitarnya. (esy/jpnn)