Airin Siap Sanksi Honorer K2 Bodong
jpnn.com - TANGSEL – Rencana Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Tangsel melakukan verifikasi SK pengangkatan tenaga honorer K2 yang lolos CPNS molor. Padahal rencana ini dilakukan untuk menjawab adanya dugaan tentang maraknya tenaga honorer K2 yang menggunakan SK pengangkatan palsu.
Awalnya, Pemkot Tangsel melalui BKPP merencanakan akhir Maret seluruh verifikasi terhadap 601 tenaga honorer K2 yang lolos PNS selesai dilaksanakan. Ini dilakukan, pasca adanya laporan dari LSM terkait 35 nama tenaga honorer yang dinilai melakukan pemalsuan SK honorer K2.
Untuk diketahui, jumlah tenaga honorer K2 yang ikut dalam tes CPNS tahun 2013 lalu berjumlah 1.659 orang. Dari jumlah itu yang dinyatakan lolos hanya 601, sesuai dengan kuota yang diberikan oleh Pemerintah Pusat. “Belum selesai verifikasinya. Saya masih menunggu,” kata Firdaus, Kepala BKPP Kota Tangsel, kemarin.
Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany kepada INDOPOS (Grup JPNN) mengatakan sejauh ini dirinya belum mendapat laporan resmi dari BKPP soal adanya kecurangan dalam perekrutan PNS dari honorer K2 dengan modus pemalsuan SK. Airin sendiri menegaskan akan ada sanksi tegas apabila benar ada oknum honorer K2 yang memalsukan SK.
“Soal itu (kecurangan, red) jelas aka nada sanksinya. Tapi saya belum dapat laporan resmi soal benar atau tidaknya kecurangan itu,” ujarnya. (fin/sam/jpnn)