Ajak Cucu agar Ingat Sanak Saudara jadi Korban
Senin, 28 Desember 2009 – 05:10 WIB
Pada hari nahas tersebut, Radian benar-benar diliputi duka mendalam. Sebab, 24 anggota keluarga besarnya menjadi korban keganasan gelombang tsunami. "Ada yang mayatnya ditemukan, ada juga yang hilang tanpa kabar. Kami pasrah saja atas kehendak Allah," ucapnya.
Radian bercerita bahwa dirinya selamat dari musibah itu karena rumahnya yang berada di Jalan T Nyak Arif, Banda Aceh, tak ikut diterjang tsunami. "Hanya lidah tsunami yang sampai di rumah. Tetapi, banyak keluarga yang menjadi korban. Sepupu dan sejumlah keponakan yang tinggal di tepi pantai, semuanya kena," tuturnya. Karena itu, pelataran rumahnya menjadi tempat persinggahan keluarga yang kehilangan kerabat saat musibah tersebut.
Radian mengungkapkan, dua hari setelah tsunami, dirinya baru berupaya mencari keluarga besarnya. "Saya catat nama-nama seluruh keluarga. Kemudian saya berusaha mencari kesana-kemari," ujarnya.