Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ajak Petani Milenial Kalsel Terapkan Smart Farming, DPM Bali Dilibatkan

Senin, 18 Juli 2022 – 20:03 WIB
Ajak Petani Milenial Kalsel Terapkan Smart Farming, DPM Bali Dilibatkan - JPNN.COM
Ajak petani milenial Kalsel terapkan smart farming, DPM Bali dilibatkan. Foto: Humas Kementan

jpnn.com, TANAH LAUT - Kementan bersama dengan International Fund for Agricultural Development terus menciptakan wirausaha milenial tangguh dan berkualitas dari sektor pertanian melalui Program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services (YESS).

Menyikapi perkembangan kemajuan teknologi, Kementan juga menekankan pentingnya penerapan smart farming untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas sektor pertanian.

Smart farming merupakan konsep pertanian berbasis pada precision agriculture yang memanfaatkan otomatisasi teknologi didukung oleh manajemen big data, machine learning/kecerdasan buatan dan teknologi di era Industri 4.0 untuk pengembangan pertanian modern.

Smart Farming dapat diterapkan mulai identifikasi lahan, cuaca/iklim, identifikasi tanaman di setiap lokasi, kondisi tanah, pupuk, benih, pestisida, panen, kerusakan hasil panen, jumlah produksi hingga pemasaran.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Pertanian Dedi Nursyamsi mengatakan petani harus bertransformasi, yang dulu bertani hasilnya hanya untuk kebutuhan pribadi dan keluarga, saat ini pertanian harus menjadi sarana untuk mencari uang sebanyak-banyaknya.

"Dengan berbisnis pertanian maka harus dibangun pemahaman agribisnis pertanian, yang modern yang memanfaatkan seluruh teknologi yang dapat menggenjot produksi, produktivitas dan kualitas hasil pertanian," tegasnya.

Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan Negeri (SMK-PPN) Banjarbaru selaku Projects Provincial Implementation Unit (PPIU) Program YESS tingkatkan kapasitas petani milenial melalui kolaborasi petani muda keren Bali dan P4S Ushuludin dalam menerapkan smartfarming, Sabtu (16/7).

Sebanyak 22 orang petani millenial peserta program YESS yang terdiri dari calon penerima manfaat dan penerima manfaat, diberikan keterampilan teknis melalui pengalaman langsung dan teoritis mengenai smartfarming selama tiga hari berturut-turut.

DPM Bali dilibatkan dalam mengajak petani milenial Kalsel menerapkan smart farming.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close