Ajak TA/TO Timur Tengah Napak Tilas Raja Salman
Pada 2016, jumlah wisman dari negeri kaya minyak itu meningkat 30 persen dibanding 2015. Angkanya mencapai 240 ribu. Sedangkan pada 2017 ini Arief memasang target lebih tinggi. Yakni kenaikan hingga 50 persen. "Jadi 360 ribu," katanya.
Menurut Arief, kunjungan Raja Salman, beberapa waktu lalu, beserta rombongannya punya makna penting bagi pengembangan pariwisata tanah air. "Raja Salman adalah tokoh akbar, dan ditokohkan di Timur Tengah, benar saja gaungnya masih terasa," ujar Arief.
Selain itu, gema pemberitaan tentang liburan Raja Salman di Bali juga mengerek pamor pariwisata Indonesia di mancanegara. Apalagi pasar Timur Tengah memang sangat menjanjikan. Karenanya Arief menyebut berbagai pemberitaan tentang liburan Raja Salman akan berimbas positif bagi pariwisata Indonesia. "Raja Salman adalah endorser pariwisata terhebat untuk pasar Timteng dan gratis," katanya. (adv/jpnn)