Akademisi Hingga Praktisi Harus Proaktif Terhadap Perkembangan Model Bisnis
jpnn.com, JOGJA - Perkembangan tatatan kehidupan dalam berbagai aspek mengalami perubahan yang sangat siginifikan.
Aspek sosial, politik, ekonomi, sampai teknologi menimbulkan perubahan dalam strategi, taktik, inovasi pengelolaan bisnis, dan wirausaha di masyarakat.
Turbulensi kehidupan tersebut tak selalu menimbulkan sisi negatif. Para pelaku dan pengelola bisnis bisa meningkatkan kinerja usaha mereka dengan merespons cepat apa yang dibutuhkan pasar.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pembangunan Nasional 'Veteran' Yogyakarta bekerja sama dengan Research Synergy Foundation (RSF) dan STIE Trisna Negara menyelenggarakan International Conference of Business, Economy, Entrepreneurship and Management (ICBEEM) di Yogyakarta pada 9-10 Oktober 2019.
Kegiatan ini merupakan ajang bagi akademisi, peneliti, praktisi untuk mengungkap, memprediksi, berbagi pengetahuan perkembangan bisnis, inovasi, dan kewirausahaan terkini.
"Tujuan konferensi ini adalah untuk meningkatkan publikasi internasional bagi para peneliti Indonesia pada umumnya dan UPN YK pada khususnya," ujar Research Synergy Foundation Hendrati Dwi Mulyaningsih, Kamis (10/10).
Sementara itu, Ketua Jurusan Manajemen FEB UPN yang juga Ketua Pelaksana ICBEEM 2019 Dyah Sugandini menuturkan, acara ini juga mengupas secara lebih rinci dan mendalam bidang ekonomi, bisnis dan manajemen.
Bidang keilmuan yang merupakan fokus dalam ICBEEM yaitu inovasi, kewirausahaan, keuangan, marketing, manajemen operasi, sumberdaya manusia, akuntansi, ekonomi syariah, perbankan, bidang bisnis dan manajemen lainnya.