Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Akademisi Turki Tak Boleh ke Luar Negeri

Kamis, 21 Juli 2016 – 09:56 WIB
Akademisi Turki Tak Boleh ke Luar Negeri - JPNN.COM
Para pendukung Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. FOTO: AFP

Di sisi lain, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan akhirnya kembali ke Ankara untuk kali pertama setelah upaya kudeta Jumat (15/7). Dia memimpin rapat kabinet beserta Badan Keamanan Nasional. 

Dengan kata lain, seluruh petinggi jajaran pemerintahan dan angkatan bersenjata hadir. Mereka akan membahas kebijakan yang bakal diambil pascakudeta.

Pemerintah Turki juga memblokir akses ke WikiLeaks. Itu dilakukan setelah website tersebut mengunggah sekitar 300 ribu e-mail yang dikirimkan Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) mulai 2000 sampai 6 Juli 2016. Partai AKP dipimpin Erdogan. 

''Dokumen ini diperoleh sebelum kudeta dan tanggal publikasi dimajukan sebagai respons dari pembersihan yang dilakukan pemerintah pascakudeta,'' tulis WikiLeaks. Pemblokiran dilakukan beberapa jam sebelum pertemuan yang dipimpin Erdogan di atas. Belum diketahui isi e-mail-e-mail tersebut. (AFP/Reuters/BBC/sha/c15/any) 

ISTANBUL - Dunia pendidikan Turki seolah berantakan pascakudeta. Setelah memecat 1.577 dekan, giliran 21 ribu guru yang dicabut izin mengajarnya.

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close