Akbar Gagal Nasihati Ical
Wantim Terima Pencapresan meski Beda PandanganKamis, 10 Mei 2012 – 06:30 WIB
Sepanjang rapat, kata Irsjad, Akbar tidak pernah masam. Dia menyatakan, Akbar sangat menghargai DPP sebagai eksekutif partai. "Kami kan hanya memberikan pertimbangan. Soal eksekusi, itu memang bergantung DPP," ujarnya.
Irsjad justru menyesalkan sikap Ical yang keukeuh. Menurut dia, kalau ingin Golkar solid, Ical seharusnya menerima usul wantim. "Kalau tidak diambil, jangan salahkan wantim jika nanti terjadi sesuatu," tegasnya.
Dia mengungkapkan, keputusan rapat itu nanti dirangkum DPP dalam sebuah surat yang disampaikan ke wantim. Dia tidak tahu pasti kapan surat tersebut dikirim Ical. "Kami tunggu suratnya. Setelah itu, kami lihat apakah perlu ada pertimbangan lagi atau tidak," katanya.