Akbar: Golkar Harus Hargai Sikap Politik JK
Jumat, 27 Juli 2012 – 04:02 WIB
MAKASSAR - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Akbar Tanjung, meminta para kader partai berlambang beringin itu untuk menghargai sikap politik Jusuf Kalla. Menurut ketua Golkar periode 1998-2004 tersebut, Jika JK memiliki elektabilitas yang tinggi, dan mendapat dukungan yang besar dari masyarakat Indonesia, maka niat untuk maju sebagai calon Presiden tidak boleh dihalangi. Menurut dia, majunya JK sebagai Capres tentu menjadi bagian dari proses demokrasi di negara ini. Hal itu disampaikan Akbar, saat berkunjung ke Redaksi Harian FAJAR, Kamis 26 Juli kemarin. Dia menjelaskan, dukungan dari masyarakat luas, menjadi lebih penting dan utama, dibandingkan kepentingan partai politik. Partai politik saat ini lebih berfungsi sebagai kendaraan politik, yang dijadikan alat merebut kekuasaan. Dengan kondisi itu, dukungan partai politik belum sepenuhnya mewakili rakyat.
JK selama ini mendapat banyak dukungan dari sejumlah kalangan untuk maju sebagai calon presiden. Terakhir, mantan wakil presiden ini mendapat dukungan dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
"Karena itu, keputusan itu harus dihormati. Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakri, kan juga sudah menyampaikan, kader Golkar yang ingin maju, disilahkan tapi melalui parpol lain. Itu adalah pernyataan yang telah membenarkan, JK boleh saja maju. Kalau ada internal yang sebut-sebut JK dipecat kalau maju, itu apa iya?" kata dia. Dia menjelaskan, untuk negara Indonesia yang sedang membangun semangat berdemokrasi, penghargaan terhadap perbedaan, pilihan masyarakat, dan aspirasi masyarakat, tidak layak jika Partai Golkar harus memecat sosok seperti JK.
MAKASSAR - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Akbar Tanjung, meminta para kader partai berlambang beringin itu untuk menghargai sikap politik
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tiga Pelaku Pembunuh Vina Masih Berkeliaran, Tolong Jangan Gadaikan SK PPPK | Reaction JPNN
-
PDIP Gelar Rakernas V
-
Tepis Pernyataan Hotman Paris, Henky Solihin Sebut Richard Lee Bisa Dijerat Pidana
-
PDIP Kantogi 8 Nama untuk Pilkada DKI Jakarta
-
Australia Selatan Kaji Larangan Penggunaan Media Sosial untuk Anak-Anak
BERITA LAINNYA
- Pilkada
Baru Dilantik jadi Anggota PPK, Dikdik Budianto Diminta Mundur, Masalahnya Serius!
Minggu, 19 Mei 2024 – 14:49 WIB - Parpol
Yusril Mundur, Fahri Pimpin Partai Bulan Bintang
Minggu, 19 Mei 2024 – 01:52 WIB - Pilkada
Pilgub Jateng 2024, PDIP Mulai Bergerak
Sabtu, 18 Mei 2024 – 17:55 WIB - Politik
Jumlah Kementerian di Era Prabowo Kemungkinan Bertambah
Sabtu, 18 Mei 2024 – 17:40 WIB
BERITA TERPOPULER
- Liga Indonesia
Link Live Streaming Borneo FC Vs Madura United, VAR pun Siap
Minggu, 19 Mei 2024 – 17:14 WIB - Humaniora
770 Ribu Honorer di Database BKN Bakal Tidak Terakomodasi PPPK 2024, Kasihan
Minggu, 19 Mei 2024 – 19:38 WIB - Humaniora
Kepala Basarnas Jakarta Ungkap Fakta Terkait Pesawat Jatuh di BSD
Minggu, 19 Mei 2024 – 18:47 WIB - Banten Terkini
Ini Rute Penerbangan Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Tangsel, 3 Orang Tewas
Minggu, 19 Mei 2024 – 17:04 WIB - Opini
Dampak Revolusi Gadget di Kalangan Pelajar
Minggu, 19 Mei 2024 – 19:25 WIB