Akbar: Golkar Harus Hargai Sikap Politik JK
Jumat, 27 Juli 2012 – 04:02 WIB
Lebih jauh Akbar mengemukakan, jika sebetulnya, hasil Rapimnas yang digelar Oktober tahun lalu, lebih kepada penerbitan rekomendasi untuk mendorong Ical, sapaan Aburizal Bakrie, untuk menjadi calon presiden. Meskipun, Ical sebetulnya belum memberi jawaban.
Saat ini, kata dia, Golkar terus mencermati perkembangan elektabilitas Ical. "Kita, khususnya Ical, sama-sama menyepakati, elektabilitas Ical setidaknya mencapai 20 persen. Tapi, katanya sudah mencapai 75 persen, meskipun banyak yang bilang, elektabilitasnya tidak sejauh itu. Makanya kita terus memantau perkembangannya," kata dia. Jika tidak mencapai 20 persen, Golkar bisa saja mengambil opsi lain.
Sebelumnya, beberapa hasil riset menunjukkan elektabilitas JK yang cukup tinggi. Salah satu lembaga riset, Soegeng Sarjadi Syndicate, mengungkap, JK akan sangat berpengaruh membuat elektabilitas beberapa pasangan Capres-Cawapres, menjadi paling tinggi. Jika JK disandingkan dengan Prabowo menjadi Cawapres, misalnya, bisa meraih 14,6 persen suara. Demikian halnya jika disandingkan dengan Megawati Soekarnoputri, yang bisa meraih dukungan 13,4 persen suara.