Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Akhir dari Tahun Pencitraan

Rabu, 29 Desember 2010 – 00:01 WIB
Akhir dari Tahun Pencitraan - JPNN.COM
Akan tetapi karena itulah, karena pujaan dan sanjungan berlebihan kepada para pahlawan sepakbola itu, membuat politisi kita yang sedang berkuasa tergoda untuk menggoda para pemain bola itu. Presiden Yuhdoyono merasa perlu membicarakan Timnas dalam sidang kabinet. Ia juga ingin tampil sebagai pejuang penurunan harga tiket final lawan Malaysia. Tapi kita tidak pernah mendengar ia berjuang menurunkan harga kebutuhan hidup rakyat, apalagi menaikkan pendapatan!

Aburizal Bakrie, Ketua Harian Setgap Koalisi, pendukung utama pemerintah Yudhoyono, pun merasa perlu mengundang para pemain ke rumahnya hanya untuk makan bersama. Pendek kata, para pemain bola kita yang sudah sohor itu, dipakai sebagai pengatrol popularitas penguasa yang sudah kehilangan kepercayaan publik.

Mungkin karena beban yang harus diangkat begitu berat, apalagi itu di luar konteks sepakbola yang mereka kuasai, Timnas pun mengalami depresi. Mulai gamang. Memang, dengan terus-menerus menjadi primadona media massa, popularitas mereka semakin meroket.

Sialnya, sekarang ini rakyat tak butuh lagi popularitas. Segala bentuk pencitraan sudah selayaknya dikuburkan. Sebab citra tanpa prestasi adalah omong kosong.

26 DESEMBER 2010 seperti menambah panjang deretan “misteri tanggal 26” sebagai “hari lahirnya bencana” yang mengguncang dunia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close