Akhiri Tugas setelah Tempuh Perjalanan 1,6 Juta Km
Minggu, 03 Februari 2013 – 09:01 WIB
"Dia penuh percaya diri dan bisa menempatkan diri dengan sangat baik. Dia tahu kapan harus bersikap lembut dan keras," lanjut Brazile.
Karakter Clinton itulah yang menuai banyak apresiasi. Sebagai kepanjangan tangan presiden AS, dia adalah sosok yang mumpuni. Tetapi, saat harus memilih antara penguasa dan rakyat, mantan senator New York itu jelas memilih rakyat.
"Kebijakan luar negeri bukan sekadar kesepakatan. Ada rakyat yang harus menanggung risiko kesepakatan itu, meski mereka tak ikut membuat," ujar Brazile menirukan Clinton.