Akhirnya Ada Bantuan Internasional
Kamis, 17 Juni 2010 – 00:46 WIB
Di bawah suhu panas dan tidak ada makanan untuk dikonsumsi, ratusan orang pengungsi tetap menunggu di sejumlah pos perbatasan menuju Uzbekistan, di luar Kota Osh.
"Kami tidak menerima bantuan. Kami tidur di jalanan dengan anak-anak, bahkan saat hujan turun," ujar Mokhydi pengungsi 40-an tahun, yang meninggalkan kampung Uzbek di Kota Osh, kepada koresponden Agence France Presse kemarin (16/6).
Otoritas di Osh mulai membersihkan jalanan dari bangkai kendaraan yang terbakar. Sementara kebutuhan pokok seperti sayur, roti, dan mentega dijual dengan menggunakan truk berkeliling kota. Kendaraan lapis baja militer tampak di sejumlah titik.