Akhirnya, Malaysia Punya Kabar Baik Terkait Rencana Pemulihan Negara
jpnn.com, KUALA LUMPUR - Pemerintah Malaysia mengumumkan lima negeri atau provinsi di Malaysia masuk fase kedua Rencana Pemulihan Negara (PPN) --mulai 5 Juli 2021-- karena dinilai berhasil melewati tiga indikator utama dalam mengatasi pandemik COVID-19.
Menteri Pertahanan Malaysia Ismail Sabri Yaakob di Kuala Lumpur, Sabtu, menyebutkan kelima negeri tersebut adalah Perlis, Perak, Kelantan, Terengganu, dan Pahang.
Lima negeri itu sudah memenuhi nilai ambang tiga indikator utama ,yaitu keadaan penularan COVID-19 dalam komunitas berdasarkan jumlah kasus infeksi harian, kadar penggunaan tempat tidur di ICU, dan presentase populasi yang telah lengkap menerima dua dos suntikan vaksin.
"Nilai ambang ini telah diumumkan Perdana Menteri Tan Sri Muhyiddin Yassin pada 15 Juni yang lalu dalam Rencana Pemulihan Negara (PPN) yang merupakan satu strategi peralihan keluar secara bertingkat dari kemelut pandemik COVID-19," katanya.
Ismail mengatakan sidang khusus Majelis Keselamatan Negara (MKN) setiap minggu telah meneliti tiga nilai ambang utama tersebut pada tingkat provinsi.
MKN membuat penilaian terperinci berdasarkan pandangan pihak serta mendengar keluhan rakyat yang terdampak pandemik.
"Dalam fase 2 PPN di lima negeri tersebut, pergerakan melintas daerah dan negeri masih tidak dibenarkan. Pengecualian akan diberikan untuk mobilitas guru sekolah dan pelajar kelas-kelas ujian," katanya.
Pengecualian khusus akan diberikan kepada pasangan jarak jauh dalam kasus-kasus darurat dan keperluan khusus dengan izin Polisi Diraja Malaysia (PDRM).