Akhirnya Pak Jokowi Bicara Pemindahan Ibu Kota
jpnn.com, BALIKPAPAN - Presiden Joko Widodo bicara tentang rencana pemindahan ibu kota Negara dari Jakarta ke daerah lain.
Jokowi-sapaan presiden, menekankan bahwa wacana itu hingga kini masih dikaji. Sebab, untuk memindahkan ibu kota diperlukan kalkulasi mendalam dari berbagai aspek. Sehingga tidak memungkinkan untuk segera diputuskan.
Ini disampaikannya di sela-sela penyerahan Sertifikat Hak Atas Tanah di Balikpapan International Convention Center, Kalimantan Timur, Kamis (13/7).
Hal tersebut sekaligus sebagai respons atas pernyataan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, dalam kesempatan yang sama menyatakan Balikpapan siap menjadi ibu kota Negara.
"Tadi sudah disampaikan Gubernur Kalimantan Timur mengenai ibu kota. Saya tidak mau menyinggung itu dulu karena masih kajian," ujar Jokowi.
Namun demikian, mantan gubernur DKI Jakarta itu menyampaikan jika saat ini ada tiga provinsi yang sedang dikaji lebih dalam. Hanya saja dia masih menyimpan rapat nama-namanya.
"Tidak saya buka. Kalau saya buka di Kalimantan Timur misalnya di Berau, nanti semua orang beli tanah di sana. Harga tanah langsung melambung," jelas dia.
Sebelumnya, Gubernur Awang Faroek Ishak dalam laporannya menyatakan siap memfasilitasi kebutuhan lahan untuk mempersiapkan ibu kota yang baru.