Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Akses Jalan Terputus, Jaringan Listrik Mati Akibat Banjir Bandang dan Longsor

Senin, 09 Desember 2019 – 15:14 WIB
Akses Jalan Terputus, Jaringan Listrik Mati Akibat Banjir Bandang dan Longsor - JPNN.COM
Lumpur dan material longsoran masih menutupi badan jalan di Kampung Panggeleseran, Desa Citorek Kidul, Lebak, Banten, Minggu (8/12). Foto: Radar Banten

jpnn.com, LEBAK - Tiga kampung di Desa Citorek Kidul, Kecamatan Cibeber, Lebak, Banten, masih terisolasi akibat banjir bandang dan longsor. Jalan poros desa tersebut tertutup material longsor.

Pantauan Radar Banten di Kampung Panggeleseran, Desa Citorek Kidul, Minggu (8/12), lumpur dan material longsoran masih menutupi badan jalan.

Ketinggian tanah yang menutupi badan jalan kurang lebih 50 centimeter. Bahkan, informasi dari masyarakat dan pemerintah desa, material longsor di sepanjang jalan poros desa mencapai satu meter lebih.

Kepala Desa Citorek Kidul Narta menyatakan, banjir bandang dan longsor yang terjadi pada Jumat (6/12) lalu mengakibatkan luka mendalam bagi masyarakat di Citorek Kidul. Bahkan, 400 kepala keluarga (KK) di Ciusul, 43 KK di Ciomas, dan 87 KK di Bojongmanggu masih terisolasi. Jaringan listrik ketiga kampung tersebut masih mati, sehingga sulit untuk komunikasi.

“Ada jalan alternatif dari Lebaksambada ke Bojongmanggu, namun jalan tersebut pun longsor sepanjang 700 meter,” kata Narta kepada Radar Banten, kemarin.

Sejak hari kedua bencana, pemerintah desa menggunakan tiga alat berat untuk menyingkirkan material longsor di jalan poros desa antara Kampung Cilupus dan Ciusul. Tiga alat berat tersebut milik perusahaan yang membangun jalan beton dari Citorek–Warung Banten dan satu unit alat berat milik PT Cemindo Gemilang.

Namun, dua unit alat berat milik perusahaan yang membangun jalan provinsi sudah diambil pemiliknya, karena digunakan untuk menyingkirkan longsor di jalan provinsi dari Citorek Kidul kea rah Cirotan.

“Sekarang hanya dioperasikan satu unit alat berat. Ini tentu tidak akan cukup, karena itu kita minta pemerintah daerah segera membantu menyediakan alat berat untuk menyingkirkan material longsor,” katanya. (aas)

Tiga kampung di Desa Citorek Kidul, Kecamatan Cibeber, Lebak masih terisolasi akibat banjir bandang dan longsor.

Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News