Akses Sekolah Sulit, Siswa Jalan Kaki 4 Kilometer
Kamis, 05 Agustus 2010 – 12:41 WIB
Warga akhirnya sering mengeluhkan akses jalan yang sulit di desa mereka. Terutama para wali murid. Sebab, anak-anak mereka harus berjalan sejauh 4 km setiap hari untuk sekolah. Parahnya, jalan tersebut merupakan satu-satunya akses dari Dusun Bobor menuju ke sekolah SD/SMP Satu Atap, Salah satu murid SMP Satu Atap, Sugiarto,16, mengatakan, setiap hari ia harus berangkat lebih awal. "Berangkat Jam 05.30," jelasnya. Dengan menempuh jarak 4 km, ia membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam-2 jam menuju sekolah.
Sugiarto mempunyai harapan, suatu saat jalan menuju sekolahnya bisa diaspal. "Minta diaspal. Jadi kalau jalan tidak susah," harapnya. Tidak hanya Sugiarto, rata-rata semua siswa sekolah Satu Atap berjalan kaki menuju sekolah mereka. Hanya beberapa siswa saja yang kadang diantar menggunakan motor.