Aksi Kejam KKB Dipimpin Langsung Egianus Kogoya
Seluruhnya terdiri atas dua orang pekerja bangunan di SMPN Mbua, enam orang pekerja bangunan Puskesmas Mbua dan empat orang karyawan PT Istaka Karya. Dari 12 orang tersebut tiga di antaranya didapati mengalami luka-luka. ”Tiga (karyawan) PT Istaka Karya luka tembak,” ungkap Dax.
Dia pun menyebut, 12 orang tersebut berhasil dievakuasi ke Wamena pada pukul 17.55 WIT menggunakan helikopter.
Berdasar data dari Kabidhumas Polda Papua Kombespol A. M. Kamal, pasukan gabungan TNI dan Polri memang sudah menjangkau Distruk Mbua kemarin. Mereka lantas melanjutkan perjalanan ke Distrik Yigi dengan berjalan kaki. ”Dalam perjalanan inilah ditemukan empat orang pekerja,” jelasnya. Empat pekerja itu, sambung dia, sedang berjalan kaki dan mengalami luka yang cukup parah.
Empat orang itu terdiri atas dua pekerja PT Istaka Karya bernama Martinus Sampe dan Jefrianto. Nama kedua mengalami luka tempat di pelipis kiri. Sedang Martinus kena tembak pada kaki kiri. ”Mereka melarikan diri dari kejaran KKB,” ujarnya.
Dua orang lainnya bernama Irawan yang merupakan pekerja Telkomsel dan John petugas yang terdata sebagai petugas puskesmas. Mereka berdua tidak mengalami luka.
”Dari keterangan keempatnya diketahui bahwa sebuah pos TNI diserang oleh KKB dan seorang anggota TNI meninggal Dunia,” tuturnya. Dari keterangan mereka pula diketahui bahwa KKB yang melakukan pembantaian dipimpin Egianus Kogoya.
Saat melakukan penyerangan tersebut diketahui dengan dibantu warga sebanyak 250 orang. Dengan jumlah tersebut tentunya TNI dan Polri perlu kekuatan tambahan. Sebab, jumlah mereka saat ini 153 orang. (bay/far/idr/nis/syn)
Aksi Sadis Pemberontak Papua