Aksi Mujahid 212 Disebut Bikin Malu, Begini Pembelaan Habib Novel
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Media Center Persaudaraan Alumni (PA) 212 Habib Novel Bamukmin menanggapi pernyataan advokat Kapitra Ampera yang menyebut Aksi Mujahid 212 pada Sabtu (28/9) kemarin bikin malu.
Menurut Novel, aksi pada 28 September itu adalah rangkaian kegiatan yang sudah digelar PA 212 dalam beberapa waktu belakangan.
“Saya tegaskan bahwa aksi kemarin adalah rangkaian aksi pada 13 September di Mabes Polri. Saat itu saya wakorlapnya dan berencana digelar aksi setiap minggu,” kata Novel kepada wartawan, Minggu (29/9).
Harusnya, Aksi Mujahid 212 digelar pada Minggu (29/9). Namun karena ada car free day, aksi dimajukan jadi Sabtu (28/9).
“Aksi mujahid sudah diagendakan di awal September dengan momen melawan paham komunis yang sidaj bermunculan di Indonesia ini dan mengenang sejarah kelamnya kebiadaban dan keganasan PKI,” urai Novel.
Sehingga, dia memastikan aksi tersebut murni untuk keselamatan bangsa dan bukan aksi pesanan.
BACA JUGA: Sakit Hati Suami Selingkuh, Ibu Muda Sengaja Tinggalkan Bayinya hingga Tewas di Bak Mandi
“Jadi, Kapitra harus menjelaskan di mana bikin malunya, karena kami sudah berjilid-jilid membuat aksi melawan kezaliman dari sebelum pilkada sampai pilpres,” tegas Novel. (cuy/jpnn)