Aksi Panggung Duo Serigala Kontra dengan Visi Kota Ternate
"Saya tidak tahu soal izin itu, yang jelas pasti ada dinas lain. Tapi kami berharap agar kedepan event seperti ini tidak terulang kembali, event yang dilaksanakan tentu harus memberikan nilai edukasi dan moral di dalmnya,” pungkasnya.
Ketua Muslimat NU Malut Rosita Alting juga menyangkan konser yang diselenggarakan Telkomsel kemarin. Menurutnya, kegiatan untuk menghadirkan atris mestinya disinergikan dengan berbagai pihak sehingga bisa disortir.
“Jangan bilang kecolongan atau terlanjur, ini tidak memberikan nilai edukasi,” tandas Rosita via ponsel tadi malam.
Dia mengatakan, semestinya ada ketegasan dari Pemkot Ternate untuk tidak memberikan ijin bagi artis yang bergaya erotis di Ternate. Karena penampilan artis Dua Serigala sangat bertentangan dengan visi besar Kota Ternate sebagai Kota Madani.
“Jangan ada lagi pemandangan (umbar aurat, red) seperti ini karena publik akang bingung, seperti apa visi kota madani,” ujarnya.
Dia juga menyangkan pihak Telkomsel yang menghairkan dua artis tersbeut. Pasalnya, tidak memberikan nilai edukasi.
“Apalagi ini suana jelang Ramadan. Mestinya yang dihadirkan program yang islami. Ini pelajaran bagi semua pihak. Kedepan harus ketagasan dari pihak yang memberi ijin bahwa jika penyelenggara kegiatan mendatangkan artis yang berpenampilan erotis ditolak. Dan harus ada pembatasan,” paparnya.(tr-05/jfr)