Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Aksi Tangkap Yaqut Trending di Twitter, MUI: Minta Maaf Bukan Pekerjaan Hina

Selasa, 01 Maret 2022 – 13:20 WIB
Aksi Tangkap Yaqut Trending di Twitter, MUI: Minta Maaf Bukan Pekerjaan Hina - JPNN.COM
Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Periode 2020-2025 Amirsyah Tambunan. Foto: Dokumentasi pribadi

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Amirsyah Tambunan menanggapi tagar #AksiBelaIslamTangkapYaqut yang trending di Twitter.

Adapun Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas Yaqut kini tengah jadi sorotan karena pernyataannya terkait pengeras suara azan di masjid yang menimbulkan kontroversial.

Amirsyah mengatakan sebaiknya Menag Yaqut segera menyampaikan permohonan maaf kepada publik agar kegaduhan yang dibuatnya tidak berkepanjangan.

"Kami minta beliau menyampaikan permintaan maaf. Permintaan maaf, kan, bukan pekerjaan yang dianggap hina, malah mulia," kata Amirsyah, saat dikonfirmasi, Selasa (1/3).

Amirsyah menjelaskan pernyataan Yaqut yang menganalogikan suara azan dengan gonggongan anjing sangat tidak tepat, sebab suara azan adalah panggilan suci.

"Satu sisi substansi azan itu adalah panggilan suci, sedangkan sisi lain kata-kata anjing menggonggong itu sesuatu yang tidak bisa kita bandingkan," ujar Amirsyah.

Sebelumnya, Anggota DPD Sudirman mengatakan kontroversi yang dilakukan oleh menteri agama telah menimbulkan keresahan dan resistensi umat muslim kepada pemerintah, khususnya Kementerian Agama.

Seharusnya, kata dia, Menteri Yaqut lebih baik mengundurkan diri dari jabatannya karena telah menimbulkan kekisruhan serta keresahan di kalangan umat Islam Indonesia akibat pernyataan kontroversial soal perbandingan suara azan tersebut.

Sekjen MUI Amirsyah Tambunan menanggapi tagar Aksi Bela Islam Tangkap Yaqut yang trending di Twitter, simak selengkapnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News