Aktivis Australia Yassmin Abdel-Magied Dideportasi dari AS
Kamis, 12 April 2018 – 14:00 WIB
Yassmin menyebut dirinya "Muslim yang paling dibenci publik di Australia" dan mengatakan menjadi subyek kontroversi di Australia itu melelahkan.
Kepada ABC, Yassmin mengatakan merasa "hancur" dan "dikhianati" oleh serangan balik media Australia setelah postingan Anzac Day.
"Saya benar-benar merasa Australia seperti menolak saya," katanya.
ABC telah menghubunginya untuk dimintai komentar.
Simak beritanya dalam Bahasa Inggris di ABC Australia.