Hanya saja, Amir menyebut sampai saat ini Disdikpora belum memiliki bukti sekolah mana yang melakukannya. Apalagi, dari informasi yang dia peroleh justru sama sekali tidak ada unsur jual beli LKS atau buku pelajaran. "Kalau yang kami dengar memang ada siswa membeli tapi bukan di sekolah. Tapi di luar. Dan bukan guru yang mengarahkan. Tapi nantilah ditelusuri lagi," tandasnya. (arm)
SINJAI - Laporan orang tua siswa terkait adanya oknum sekolah yang meminta siswa membeli buku pelajaran dan Lembar Kerja Siswa (LKS) mendapat kecaman