Aktivis Desak Polri Segera Ungkap Dalang Kerusuhan 22 Mei
Dengan adanya berbagai fakta dan temuan lapangan mengenai skenario kerusuhan pada aksi 22 Mei 2019, Syukron berharap hal tersebut menyadarkan banyak pihak elite politik dan para pendukungnnya termasuk masyarakat luas bahwa upaya-upaya membuat kekacauan dan kerusuhan hanya akan membuat kita sebagai bangsa dan negara makin terjerembab jatuh ke dalam perpecahan.
“Demokrasi itu membutuhkan kebijaksanaan, jadi kita sangat berharap kepada para elite untuk marilah kita bersatu membangun negeri ini. Jangan emosi masyarakat justru diprovokasi untuk melakukan hal-hal yang bertentangan dan melawan hukum,” harapnya.
Sebagai informasi, sejumlah aktivis Jakarta menggelar silaturahmi dan dialog menyikapi dinamika politik pasca-aksi 21-22 Mei 2019 lalu. Inti pertemuan tersebut mendorong peran generasi muda ikut menciptakan kondusifitas politik. Beberapa mahasiswa dan perwakilan organisasi kepemudaan hadir dalam pertemuan tersebut antara lain dari GMNI, PMII, HMI, IMM, GMKI, PMKRI, dan IPM. Sementara perwakilian mahasiswa yang hadir antara lain dari UIN Jakarta, UMJ, PTIQ Jakarta, IISIP Jakarta, UBK, Politeknik Negeri Jakarta, UNU dan lain-lain.(fri/jpnn)