Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Aktivis Gerak 98 Luncurkan Buku Hitam Prabowo Jelang Hari HAM Internasional

Minggu, 10 Desember 2023 – 17:58 WIB
Aktivis Gerak 98 Luncurkan Buku Hitam Prabowo Jelang Hari HAM Internasional - JPNN.COM
Aktivis Gerak 98 meluncurkan buku jejak hitam Prabowo Subianto dalam berbagai kasus pelanggaran HAM diluncurkan di Jakarta, Minggu (10/12). Foto: Source for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Aktivis Gerak 98 meluncurkan buku jejak hitam Prabowo Subianto dalam berbagai kasus pelanggaran HAM diluncurkan di Jakarta, Minggu (10/12).

Peluncuran “Buku Hitam Prabowo Subianto” pada momen Hari HAM Internasional.

Menurut penulis Azwar Furgudyama mengatakan buku ini sebagai pengingat dan harapan agar kasus-kasus pelanggaran HAM, terkhusus yang melibatkan Prabowo tidak terulang kembali.

“Pelanggaran HAM adalah soal serius dalaml kehidupan berbangsa dan bernegara, karena bertalian dengan hak asasi warga untuk bisa hidup aman, terbebas dari berbagai bentuk kekerasan, intimidasi, represi, termasuk penculikan yang pernah menjadi bagian dari sejarah kelam reformasi 98,” ujar aktivis Gerak 98 itu.

Buku tersebut terdiri dari tujuh bab. Bagian awal buku ini mengulas penculikan aktivis, kerusuhan Mei 1998, dan bagaimana dugaan keterlibatan serta upaya Prabowo melakukan kudeta terhadap Presiden B.J Habibie serta jejak kelamnya di Timor Leste dan Papua.

Buku ini juga mengelaborasi mengapa Prabowo menjadi ancaman bagi masa depan demokrasi Indonesia dan apa yang sedang dipertaruhkan jika ia menjadi presiden.

Azwar mengatakan buku ini menjadi pengingat penting bahwa Prabowo yang kini menjadi salah satu calon presiden berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka, memiliki jejak hitam dalam pelanggaran HAM.

“Kami tidak bisa mengabaikan jejak masa lalunya, untuk bisa lebih jelas menilai apakah ia layak untuk memimpin bangsa ini atau tidak. Kami tidak boleh hanya terpukau dengan tampilan artifisial, seperti narasi gemoy, yang ramai belakangan dalam rangka merebut hati pemilih,” kata dia.

Buku ini diklaim mengelaborasi mengapa Prabowo menjadi ancaman bagi masa depan demokrasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close