Aktivis HAM Desak Polisi Indonesia Hentikan Tes Keperawanan Polwan
Tes itu sendiri bertentangan dengan pedoman perekrutan polisi dan melanggar hak asasi manusia internasional untuk kesetaraan, non-diskriminasi dan kebebasan pribadi, kata HRW.
Juru bicara Polri membantah adanya tes keperawanan ini namun mengutarakan bahwa tes kesehatan lengkap diberlakukan untuk seluruh pelamar laki-laki dan perempuan.
HRW mengemukakan, sebuah unggahan di situs Polri pada bulan ini, menyebut bahwa para calon polwan harus menjalani prosedur tersebut.
Organisasi internasional ini mengungkapkan, perempuan kini berjumlah 3% dari 400.000 anggota Polri, dan mengatakan bahwa Polri telah meluncurkan kampanye untuk meningkatkan jumlah polwan di negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia ini.