Aktivis HAM Tiongkok Raih Penghargaan HAM dari Uni Eropa
Jumat, 24 Oktober 2008 – 01:18 WIB
Sementara itu sebelum Uni Eropa mengumumkan pemenang penghargaan, perwakilan Beijing telah mewanti-wanti agar jangan sekali-kali memilih Hu. ’’Jika parlemen Eropa tetap memberikan penghargaan itu kepada Hu Jia, akan sangat menyakiti perasaan rakyat Tiongkok dan akan berdampak buruk terhadap hubungan Tiongkok-Uni Eropa,’’ tulis Song Zhe, dalam sebuah surat teruntuk presiden majelis parlemen.
Dalam surat itu, Song juga mengatakan bahwa mengabaikan kemajuan HAM di Tiongkok dan hanya memperhatikan konfrontasi saja, hanya akan memperparah kesalahpahaman antara dua pihak (Tiongkok-UE). ’’Kami menentang intervensi negara-negara lain, menggunakan alasan HAM. Hu Jia adalah kriminal yang telah terbukti bersalah di pengadilan dengan tuduhan menyebarkan subversi,’’ kata juru bicara menteri luar negeri Tiongkok, Qin Gang, kepada Reuters menjelang pengumuman pemenang.
Hu Jia mengalahkan kandidat lain dari Belarusia dan Kongo