Aktivis HMI Diduga Diculik, Polisi Beri Respons Begini
Dia mengakui pada Rabu, (2/9) malam dijemput dua orang kader HMI yang lebih senior dan pagi harinya baru dipulangkan dengan baik-baik sehingga yang bersangkutan secara pribadi juga meminta maaf sebab telah menimbulkan kegaduhan.
Kapolresta Kombes Pol Leo SN Simatupang dalam jumpa pers yang juga dihadiri Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol M. Roem Ohoirat tersebut mengatakan, walau pun korban mengakui tidak diculik namun keterangannya berbelit-belit dan sering berubah di hadapan penyidik.
Contohnya Syahrul mengaku sebelumnya ada dua mobil yang jemput dan OTK menggunakan senjata tajam berupa parang, tetapi dia kembali membatalkan keterangan tersebut.
Syahrul bahkan membantah keterangan awalnya saat memberikan laporan polisi ketika dikonfrontir dengan saksi yang lain. (antara/jpnn)