Aktivis Tinggalkan Kalpataru dan Wana Lestari di Depan Istana
"Kami sudah mengadu ke bupati, ke presiden SBY, kementerian lingkungan hidup, kementerian kehutanan, Gubernur Sumatera Utara, Kejaksaan Agung, Mabes Polri, Kapolres Samosir. Tapi tidak ada tindakan nyata,” ujarnya.
Karena itulah sebagai bentuk tanggung jawab moral, mereka menurut Wilmar Eliaser Simanjorang, warga Toba Samosir penerima penghargaan Wana Lestari tahun 2011 dari Kementerian Kehutanan, mengembalikan penghargaan sebagai wujud protes.
Dengan berpakaian adat batak, ketiganya terlebih dahulu mengarak penghargaan yang diterima berkeliling sekitar kawasan Monas. Lalu kemudian berhenti persis di depan pintu Monas, di depan Istana Negara. Namun karena kesepakatan antara ketiganya dengan pihak sekretariat negara tidak tercapai, penghargaan akhirnya diletakkan persis di depan gerbang Istana.(gir/jpnn)