Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Aktivitas Jenderal (Pol) Sutarman setelah Lengser dari Jabatan Kapolri

Jadi Orang Merdeka, Bisa Fitness Lima Jam Sehari

Rabu, 11 Februari 2015 – 14:04 WIB
Aktivitas Jenderal (Pol) Sutarman setelah Lengser dari Jabatan Kapolri - JPNN.COM
Jenderal (pol) Sutarman dan Wakapolri Komjen (Pol) Badrodin Haiti. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com - Dicopot sebagai Kapolri pada 16 Januari lalu, Jenderal Sutarman kini banyak menghabiskan waktu bersama keluarga. Dia pun berharap Presiden Jokowi bisa menemukan pengganti dirinya yang pas sehingga suasana politik di tanah air kembali kondusif.

= = = = = = = = = =

JALANNYA sigap. Lengannya berotot. Perutnya pun tetap rata, tidak buncit. Tak terlihat timbunan lemak di tubuh pria 57 tahun tersebut. Ya, semua masih sama seperti saat Sutarman menjadi Kapolri. Hanya, kulit jenderal polisi bintang empat itu terlihat agak lebih legam.

”Ini bukti saya kembali bertani mencangkul sawah,” katanya dengan nada berkelakar ketika menemui Jawa Pos di kediamannya di Bintaro, Jakarta, Selasa (10/2).

Sejak diberhentikan dengan hormat dari jabatan Kapolri pertengahan bulan lalu, Sutarman memang bertekad untuk hidup ”merdeka”. Dia pun menolak ketika ditawari menduduki jabatan baru sebagai duta besar. Alasan resmi yang dia sampaikan, dirinya ingin kembali bertani di desa. Sebuah jawaban kiasan, tentu saja.

Meski Sutarman tak pernah terbuka mengungkapkan kenyataan yang dihadapi, sebagian masyarakat Indonesia paham bahwa dia adalah korban pertarungan politik di awal pemerintahan Presiden Jokowi. Yakni intrik politik yang ingin menjadikan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri. ”Sudah, sudah, saya tak ingin menambah polemik yang ada,” elak Sutarman ketika ditanya tentang hal itu.

Ditemani sang istri Elly Surtiati Sukandi, pria kelahiran Sukoharjo, Jawa Tengah, 5 Oktober 1958, tersebut mengaku ikhlas meninggalkan jabatan Kapolri lebih awal. Sebagai seorang prajurit sejati, dia akan terus loyal kepada presiden.

Meski begitu, banyak masyarakat luas yang terkaget-kaget atas keputusan presiden yang melengserkan Sutarman secara mendadak tersebut. Pasalnya, sebenarnya periode kepemimpinan Sutarman masih sembilan bulan lagi. Dia baru akan pensiun pada Oktober 2015.

Dicopot sebagai Kapolri pada 16 Januari lalu, Jenderal Sutarman kini banyak menghabiskan waktu bersama keluarga. Dia pun berharap Presiden Jokowi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close