Aktivitas Masyarakat Berselancar di Dunia Maya Naik, Kominfo Dorong KIM Bertransformasi Jadi Lebih Digital
jpnn.com, LOMBOK - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) membentuk Kelompok Informasi Masyarakat (KIM), sebagai mitra strategis pemerintah dalam upaya penyebarluasan informasi.
KIM didorong untuk meninggalkan cara-cara konvensional dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat dan mulai beralih ke pemanfaatan berbagai platform digital.
Plt. Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Kominfo Bambang Gunawan menyampaikan dari data jumlah KIM yang telah terbentuk di seluruh Indonesia yaitu sekitar 2.300-an, perlu dipetakan lebih lanjut terkait leveling dalam pemanfaatan teknologi informasi di dalam menjalankan aktivitas komunikasi publik yang mereka lakukan.
“Apakah rekan-rekan KIM sudah mulai mempromosikan potensi pariwisata dan menjual produk-produk UMKM-nya melalui media digital? Apalagi di tengah pandemi, menurut data survei terkini terdapat kenaikan aktivitas berbasis internet hingga 25 persen. Ini sebetulnya dapat menjadi peluang bagi rekan-rekan KIM untuk bertransformasi menjadi KIM Digital,” ujar Bambang dalam Bimbingan Teknis KIM yang mengangkat tema Transformasi Menuju KIM Digital, Jumat (18/6).
Dalam rangka menuju KIM Digital, YouTuber Thomas Herda mengajarkan pada KIM se-Indonesia cara membuat konten-konten menarik di YouTube.
Di mana YouTube juga bisa menjadi salah satu platform untuk KIM berkreasi dan berinovasi.
“Cari fokus konten tertentu, agar lebih terarah saat mengerjakannya sekaligus akan lebih mudah membangun personal branding. Tipsnya pilih apa yang kamu suka, apa yang kamu kuasai dan apa yang menguntungkan. Misal yang suka jalan-jalan ya ngevlog tentang travelling, suka kuliner ya buat konten tentang kuliner,” serunya.
Di lain pihak, Wicaksono 'Ndoro Kakung', pegiat dan praktisi media sosial menegaskan media online dan media sosial menjadi sumber informasi utama saat ini karena jumlah penonton televisi semakin turun dari waktu ke waktu.