Aktor di Balik Tewasnya Taruna Akpol Muhammad Adam
jpnn.com, SEMARANG - Ada hal yang menarik kasus tewasnya taruna Akpol Muhammad Adam pada Kamis (18/5) sekitar pukul 02.45. Dari hasil investigasi dan olah tempat kejadian perkara terungkap bahwa penganiayaan yang dilakukan seniornya kepada korban dilakukan secara sistematis.
14 yang sudah ditetapkan tersangka memiliki peran yang berbeda. Ada yang bertindak sebagai eksekutor, pengawas serta yang memerintah melakukan penganiayaan terhadap korban Brigadir Dua Taruna (Brigdatar) Muhammad Adam.
"Ada yang memberikan arahan dan ada dua orang yang mengawasi agar perbuatan mereka tidak diketahui pengawas dan pembina,” kata Kapolda Jawa Tengah, Irjen Condro Kirono seperti yang dilansir Radar Semarang (Jawa Pos Group).
Muhammad Adam, taruna Akpol yang tewas di tangan seniornya REPRO FEDRIK TARIGAN/Jawa Pos/JPNN.com
Fakta itu didapat Condro setelah menggelar investigasi dan olah TKP di gudang flat A taruna tingkat III, Polda Jateng.
Perwira tinggi pemilik dua bintang di pundaknya itu mengatakan, sebelum menetapkan tersangka, penyidik memeriksa 35 saksi yang terdiri dari 21 taruna tingkat 2 dan 14 taruna tingkat 3.
Setelah memeriksa saksi, kemudian dilakukan gelar perkara sebanyak tiga kali hingga akhirnya mengerucut 14 nama taruna tingkat 3 sebagai tersangka masing-masing berinisial, CHS, RLW, GCM, EA, JED, MB, CAE, HA, AKU, GJN, RAP, RK, IZ , dan PDS, yang memiliki peran yang berbeda.
“Pelaku utamanya adalah CHS, karena pukulannya, korban kemudian roboh dan pingsan hingga akhirnya meninggal dunia walaupun sebelumnya sempat dilakukan pertolongan dan sempat dibawa ke rumah sakit," katanya.