Al Qaeda Belum Tunjuk Pengganti Osama

Senin, 09 Mei 2011 – 08:17 WIB

Namun, kelemahannya, dokter bedah kelahiran Mesir itu tak sekarismatik Osama. Juga, dia dinilai terlalu agresif dan sombong. "Dia selau menganggap dirinya benar meskipun tak ada yang mendukung," kata Montasser el-Zayat, seorang pengacara di Kairo, Mesir, yang telah 30 tahun mengenal Zawahiri, dalam sebuah wawancara pada 2006.

Contoh keagresifan Zawahiri, dialah orang Al Qaeda pertama yang melecehkan Presiden AS Barack Obama dengan menyebutnya sebagai pelayan negro yang menjadi suruhan Israel. Selama satu dekade terakhir, dia juga lebih aktif daripada Osama dalam merilis video propaganda yang menegaskan bahwa kekerasan dan terorisme adalah satu-satunya jalan untuk mengubah lanskap politik di kawasan Arab.

"Cacat" lain Zawahiri adalah munculnya dugaan bahwa dialah sesungguhnya yang "membocorkan" tempat persembunyian Osama di Abbottabad. Seperti dilansir koran Arab Saudi Al Watan, dialah yang membujuk Osama untuk keluar dari tempatnya bersembunyi di perbatasan Pakistan-Afghanistan. Selanjutnya, orang kepercayaan Zawahiri yang menjadi kurir kepercayaan Osama-lah yang lantas dengan sengaja membiarkan dirinya terdeteksi AS.

Dalam video terakhir yang dia rilis pada 14 Februari lalu, selama 70 menit berpidato, Zawahiri juga sama sekali tak menyebut nama Osama. Selain untuk memperlihatkan bahwa dialah sesungguhnya yang berkuasa di Al Qaeda, hal tersebut dilakukan untuk menunjukkan bahwa pria 60 tahun yang mengendalikan kelompok Jihad Islam Mesir itu memang sangat berambisi menggantikan Osama.