Alamak! Di Facebook Pasang Foto Profil Polisi, Lima Perempuan Takluk
jpnn.com - MAGETAN - Menyaru polisi berpangkat Ipda, Basuki Rahmat memperdayai sejumlah perempuan hingga mau menyerahkan harta, bahkan diajak "begituan".
Korban ulah warga Desa Modopuro, Mojosari, Mojokerto, itu tersebar di Magetan, Ngawi, Ponorogo, dan Madiun. Modusnya sama. Basuki berkenalan dengan calon korban lewat Facebook.
Setelah saling akrab, otak bulusnya beraksi. Aksi tersebut dilakukan setahun terakhir. ’’Ada lima korban yang sudah saya tipu. Semua perempuan,’’ tutur Basuki di hadapan awak media.
Dua korban pria 38 tahun itu, FT dan NR yang tercatat sebagai warga Kawedanan, melapor ke polisi. Mereka berstatus mahasiswi. FT menderita kerugian Rp 2,7 juta, sedangkan NR Rp 15 juta. ’’Minta uang untuk transport dan kebutuhan sehari-hari,’’ jelasnya.
Untuk meyakinkan calon korban, Basuki memasang foto profil polisi berpangkat ipda. Setelah kenal, pria berbadan tegap itu mulai menjalin kedekatan dengan meminta pin BlackBerry (BB) dan nomor handphone (HP).
Secara bertahap, Basuki mulai meminta foto korban dari yang mengenakan busana hingga tanpa busana. ’’Foto itu cuma trik untuk mengelabui korban saja,’’ ucapnya.
Pelaku lantas menakut-takuti korban dengan mengatakan ada aura negatif dalam tubuhnya. Dia meyakinkan korban bahwa aura negatif itu baru bisa dihilangkan dengan ritual tertentu. Tersangka pun mengajak korban untuk bertemu di salah satu hotel di Jogjakarta.
Saat bertatap mata, tersangka mengaku sebagai orang pintar yang bisa menyembuhkan korban. ’’Korban kan tidak pernah tahu wajah asli saya, jadi tidak tahu,’’ paparnya.