Alasan Okto Sebut SEA Games 2021 Hanoi Unik dan Extraordinary, Ternyata
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komite Olahraga Indonesia/NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari menyebut SEA Games 2021 Hanoi, Vietnam terbilang unik dan extraordinary.
Hal itu diungkapkannya di sela-sela acara Welcoming Dinner dan Ramah Tamah bersama Duta Besar Republik Indonesia untuk Vietnam Denny Abdi, Rabu (11/5/2022) malam.
Pria yang akrab disapa Okto itu mengatakan jika mencermati amanah Presiden Joko widodo di acara pelepasan pada Senin lalu menyebut, bahwa kalau dahulu Indoneisa di ranking lima, kemudian naik ke posisi empat, sehingga harapannya terus naik ke tempat ketiga, dua serta juara umum.
Menurut Okto, Presiden Joko Widodo tidak memerintahkan kita untuk dapat ranking tiga.
"Kenapa?, karena memang kita semua menyadari persiapan yang sangat pendek dan situasi yang memang berubah yang seharusnya berlangsung pada tahun 2021 dipindahkan ke 2022, itu pun last minute baru dikasih tahu bahwa SEA Games ini jadi, sehingga kita tidak memberikan beban kepada para atlet," ucapnya kepada awak media.
Meski dianggap SEA Games 2021 Hanoi ini sebagai extraordinary, tetapi terpilihnya para atlet yang menjadi wakil Indonesia di pesta olahraga dua tahunan negara-negara se-Asia Tenggara ini telah melalui proses seleksi yang ketat dengan pengukuran para atlet yang akan mendapatkan medali emas, perak maupun perunggu, ini dibuktikan melalui hasil analisa dari tim analisa yang hasilnya kira-kira sementara ini hampir 90 persen tepat.
Ya, pada H-1 SEA Games 2021 Hanoi resmi di buka, Indonesia berhasil meraih setidaknya tiga emas, empat perak dan satu perunggu dengan bertengger di posisi tiga klasemen sementara dibawah tuan rumah Vietnam dan Malaysia.
Okto pun berharap, selepas pembukaan, atlet Indonesia bisa tampil lebih maksimal untuk menambah pundi-pundi medali emas.