Alasan Perdagangan Bayi dan Anak di Indonesia Sulit Diberantas
Jumat, 18 Oktober 2024 – 13:32 WIB
KPAI mengatakan jeratan hukum saat ini "masih belum optimal" dan "lemah" terkait dengan perdagangan bayi dan anak.
Sementara Dewi telah memuji kepolisian karena menurutnya dengan "cepat" menindaklanjuti laporannya dan menemukan bayinya.
Polisi mengatakan kasus tersebut sebagai sebuah "bukti komitmen" dalam melayani masytarakat.
Dalam pernyataan, Kepolisian RI mengatakan bagian dari komitmen tersebut adalah dengan menyediakan "pelayanan dan perlindungan bagi kaum rentan, khususnya anak-anak.
Termasuk diantaranya adalah dengan membentuk dua direktorak baru untuk melindungi anak-anak dan perempuan, serta korban perdagangan manusia.