Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Alasan Sabotase

Oleh Dahlan Iskan

Jumat, 17 Mei 2019 – 04:00 WIB
Alasan Sabotase - JPNN.COM
Dahlan Iskan.

"Waktu itu saya menjelang lulus. Dan lagi saya tidak mau mati di sebidang sawah di Asia Tenggara," katanya. Namun  sebenarnya ia sudah menandai di Perang Vietnam itulah Amerika akan kalah.

Waktu itu mencari sukarelawan perang kian sulit. Gerakan anti-Perang Vietnam meluas di Amerika. Banyak yang menolak dikirim ke Vietnam. Termasuk yang masih Anda ingat: petinju Muhammad Ali. Yang sampai dijatuhi hukuman berat: gelar juara dunianya dicopot.

Saking sulitnya sampai Amerika mewajibkan siapa saja untuk berangkat perang. Dengan cara diundi.

Panitia undian, komite rekrutmen tentara, menulis angka 1 sampai 366. Di secarik kertas. Lalu digulung. Dimasukkan kapsul kecil.

Itulah angka jumlah hari dalam setahun. Setelah dipotong hari raya. 366 kapsul itu dimasukkan kotak sepatu. Dikocok. Lalu dituang ke tabung kaca. Diundi.

Siapa pun lelaki yang lahir antara tahun 1944 sampai 1949 harus mendaftar ikut undian. Atau, berarti, berumur 15 sampai 20 tahun.

Belakangan Bolton masuk tentara. Selama empat tahun. Lalu pindah kesatuan dua tahun lagi. Sebelum akhirnya kuliah lagi. Sampai mendapat gelar doktor hukum.

Sebagai aktivis ekstrem kanan Bolton bergabung ke organisasi kanan. Ke lembaga think-tanks milik keluarga Yahudi Amerika: Gatestone Institute. Bolton menjadi Chairman di lembaga ini.

Pesawat pembom AS sudah tiba di Bahrain. Armada lautnya sudah di Selat Hormuz. Sebanyak 120.000 tentara Amerika disiapkan berangkat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close